My brief auto Biography
Lahir pada bulan Desember tahun 1988 di Jakarta,Indonesia.Saya adalah anak terakhir dari 5 bersaudara.Saya mempunyai 3 orang kakak laki-laki dan 1 kakak perempuan.
Mereka semua sudah Lulus kuliah terkecuali saya.Dan hampir dari semua kakak saya telah menikah dan telah dikarunia anak.Kami semua tinggal di daerah Jakarta selatan keb.lama,yg kini telah di kelilingi oleh pembangunan.Kami semua tumbuh besar di sini,di sebelah selatan kota Jakarta.
Sejak kecil saya berkeinginan menjadi pemain sepak bola.Hingga pada saat saya sekolah dulu saya pernah mengikuti SSB (sekolah sepak bola) di daerah kawasan Blok-m,Jakarta.2 tahun lebih saya mengikuti SSB tersebut,Namun waktu itu ada hal yang membuat saya berhenti SSB tersebut.Saya terkena penyakit tipes hingga 2 kali,atau kurang lebih 1 bulan saya tidak mengikuti SSB tersebut.Akibat dari absenya saya pada waktu itu,saya tidak dapat mengikuti kejuaraan sepak bola yang sangat populer pada waktu itu.Saya sangat menyesal dan ingin mencobanya kembali.Beberapa bulan saya mencoba kembali bermain sepak bola,namun sayangnya halangan kembali datang.Saya terpaksa mengakhiri SSB tersebut,karena jadwal latihan SSB saya bentrok dengan hari masuk sekolah sltpn yang baru saya jalani,karena pada waktu itu Sltpn untuk kelas 1 belum ada jam pagi.Sedangkan jam Latihan saya pada waktu itu jam 2 siang.Ini benar-benar membuat saya bingung.Langkah apa yang harus saya jalani??Namun saya memutuskan untuk berhenti dari SSB tersebut,karena menurut saya pendidikan di atas segalanya.Sedangkan Sepak bola hanyalah olah raga.Itu dapat kita lakukan kapan saja.
Beberapa tahun telah saya lewati,saya tetap menghabiskan waktu luang saya untuk olahraga tersebut.walaupun saya hanya mengikuti kegiatan ekskul saja namun saya tetap optimis dengan cita-cita saya tersebut.Hingga pada akhirnya saya menjuarai Futsal tingkat sma.Pada waktu itu saya mendapat Juara 1 sebanyak 2 kali untuk tingkat sma,juara 2 sebayak 1 kali dan semi finalis sebanyak 1 kali.Saya sangat bersyukur walaupun menurut saya itu langkah yang sama sekali tidak berpengaruh untuk cita-cita saya.Karena cita-cita saya sejak kecil ingin menjadi pemain timnas yang bermain di Liga bergengsi seperti di Eropa.
Setelah saya Lulus SMA,saya mencoba mendaftar ke perguruan tinggi yang sangat baik untuk menentukan karier saya di sepak bola.Namun apa daya sepertinya mimpi itu sirna karena saya mempunyai kekurangan pada bagian mata saya,penglihatan mata saya kurang baik bila di bandingkan dengan mata orang normal.Saya sangat kecewa dengan keputusan tersebut.Dan saya berniat mencari kuliah dan sekaligus melupakan cita-cita saya itu.Ketika sibuk mencari perkuliahan dan jurusan apa yang cocok dan baik untuk masa depan saya.Orang tua saya menyarankan untuk mengikuti tes kepolisian.Kegagalan itu pun terulang kembali.Lagi-lagi Saya gagal karena penglihatan saya yang kurang baik.Sebenarnya saya sudah memberitahu ibu saya tentang hal ini,tetapi mereka tetap bersikeras untuk mendaftarkan saya.
Setelah kejadian tersebut saya bekerja di Toko Outdoor yang kebetulan pemiliknya masih kakak kandung saya.Saya memilih bekerja karena perkuliahan pada waktu itu telah habis masa pendaftaranya.Supaya saya juga dapat melupakan kejadian pahit yang telah bertubi-tubi menimpa diri saya,sekaligus mengisi kekosongan hidup.Sedikit demi sedikit saya mencoba untuk melupakan kenangan pahit itu.Enam bulan lebih telah berlalu hingga pada akhirnya tahun ajaran baru tiba.Saya pun bergegas untuk mencari perkuliahan yang biayanya terjangkau namun berkualitas.Hingga pada akhirnya saya memutuskan Universitas Gunadarma yang memiliki criteria yang saya inginkan.Saya melihat Gunadarma sangat baik IT nya.Karena lulusan IT banyak di cari oleh perusahaan-perusahaan baik Lokal maupun Internasional.
Pengetahuan saya di bidang IT memang kurang.Namun saya optimis suatu saat nanti saya pasti bisa.Asal ada kemauan dan ketekunan juga diiringi dengan berdoa kepada Tuhan YME,Karena menurut saya semua itu ada prosesnya walaupun tidak mudah untuk mendapatkanya.”Jangan pernah menyerah sebelum berperang” jadi janganlah kita takut melakukan sesuatu hal yang tidak mungkin bagi kita namun orang lain bisa melakukanya.Ambillah hal terbaik dalam hidup kita.Jika orang laen bisa kenapa kita tidak??manusia di ciptakan sama,sama-sama memiliki panca indera dan otak untuk berpikir,tinggal bagaimana kitanya saja yang mengolahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar